Batam, (digitalnews) – Kawasan Bebas atau Free Trade Zone (FTZ) di wilayah Provinsi Kepri ada 3 wilayah yakni Batam, Bintan dan Karimun sedangkan di Tanjungpinang hanya ada 2 titik wilayah saja.
Oleh karena itu, kata Calon Gubernur (Cagub) Kepri nomor urut 3 Ansar Ahmad, harga barang dan lainnya seperti kebutuhan pokok di kawasan FTZ hars di pantau dan dikontrol secara ketat.
“Jangan sampai pengusaha mengambil keuntungan dua kali karena fasilitas FTZ yang diberikan,” ujarnya saat kampanye di Perum PJB II Sagulung Kota Batam, Provinsi Kepri, Ahad (29/11/2020).
“FTZ harus memberikan keuntungan sebesar-besarnya kepada masyarakat,” tambah Ansar.
Kata Ansar, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini pemerintah harus menjamin masyarakat bisa mendapatkan harga barang dan kebutuhan pokok yang terjangkau.
“Jangan biarkan masyarakat tertimpa masalah dua kali. Sudah kehilangan pekerjaan masih juga dihadapkan pada harga kebutuhan pokok yang melambung,” sebutnya.
Jikalau dirinya diamanahkan menjadi Gubernur Kepri oleh masyarakat, ia akan melakukan kontrol secara ketat harga barang dan harga kebutuhan pokok serta membentuk tim khusus yang akan bekerja memantau distribusi dan harga barang mulai dari hulu sampai ke hilir.
“Pengawasan ketat akan membantu masyarakat mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah,” pungkas Ansar. (**)
Penulis: Era