Tanjungpinang, (digitalnews) – Diduga ada penggiringan opini terkait kematian almarhum orangtua Eks Karyawan Mr.Blitz yang diketahui bernama Khairul Anam, yang sempat viral dengan kasus ijazah karyawan yang hilang, di restoran siap saji itu.
Hal ini dikatakan oleh Kuasa Hukum Mr Blitz, Rio Fernando Napitupulu, S.H, kepada sejumlah awak media, Sabtu (19/07/2025), saat konfrensi pers di CK Hotel, Jalan R.H.Fisabilillah Km 8, wilayah setempat.
Rio sangat menyayangkan narasi tersebut. “Sangat disayangkan, ada penggiringan opini dengan mengaitkan kematian orang tua eks karyawan Mr. Blitz,” ujarnya.
Rio menjelaskan, selama ini pihak Mr.Blitz sangat terbuka soal penanganan ijazah eks karyawannya yang dinyatakan hilang.
“Tidak pas, bila kematian almarhum orangtua Anam dikaitkan dengan hilangnya ijazah tersebut,” sebutnya.
“Kalau memang orang tuanya penasaran, kan bisa bertanya ke kami. Saya tegaskan, Mr. Blitz selalu membuka pintu terkait ijazah ini. Kami sangat terbuka. Jangan menggiring opini, seakan-akan ini persoalan besar, padahal kita selalu mengedepankan jalan kekeluargaan,” sambung Rio.
Bahkan, lanjut Rio, Mr. Blitz ingin secepatnya mencari solusi menyelesaikan persolan ijazah yang disebut hilang. Mr. Blitz pun berusaha menemui sejumlah pihak, termasuk Disnaker Kepri untuk mencari solusi.
“Mr. Blitz sudah siap menanggung segala biaya yang timbul baik online maupun offline, untuk pengurusan ijazah Anam,” ucapnya.
“Kemarin, kita juga sepakat berikan satu bulan gaji diluar biaya pengurusan ijazah sesuai UU dan arahan dari hasil rapat dengan Dinsnaker Kepri. Kami ada dokumentasinya,” tambah Rio lagi, sambil memperlihatkan bukti foto pertemuan.
Peguam bela ini, juga mengapresiasi pihak penyidik Polresta Tanjungpinang, yang telah bekerja dengan profesional dengan melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait untuk klarifikasi.
“Tentu pihak kepolisian akan melakukan pemanggilan kesemua pihak terkait kasus ini, sesuai laporan yang masuk. Karena, memanggil setiap orang yang dianggap diperlukan terkait kasus ini untuk dimintai klarifikasinya,” ungkapnya.
Kuasa Hukum Mr. Blitz ini juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan upaya-upaya mediasi untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Secara kekeluargaan sudah dilakukan dan kami tidak pernah persulit. Kami juga punya data dokumentasi pertemuan mediasi yang katanya tidak ada penyelesaian secara mediasi. Lihat aja foto ini, semua tersenyum, membuktikan pernah ada kata sepakat dengan catatan mencabut laporan polisi,” ujarnya.
“Namun, pihak Anam yang diwakili pamannya, menyatakan mau konfirmasi dahulu kepada kuasa hukumnya,” pungkas Rio. (*)
Penulis: Red
