Tanjungpinang, (digitalnews) – Staf Ahli Ekonomi Eko Sumbaryadi mewakili Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad membuka secara resmi Kejuaraan Provinsi PBSI Kepri tahun 2021.
Peresmian kejuaraan itu dilaksanakan di GOR Cahaya Pinang jalan Ir Sutami Tanjungpinang, Jum’at (19/11/2021).
Dalam kesempatan itu, Eko Sumbaryadi ingin, dengan diselenggarakannya KejurProv PBSI 2021 dapat melahirkan Atlit-Atlit yang unggul dan berprestasi di negeri sendiri.
Dengab begitu, kata Eko sapaan akrabnya Pejabat Pemprov Kepri itu, berharap setelah lahirnya bibit-bibit Atlit dari Kepri dapat berjuang di tingkat nasional seperti atlit-atlit lainnya.
“Selamat berkompetisi, berlomba, berjuang mendapatkan prestasi sesuai dengan tema kita hari ini, Tingkatkan Prestasimu dan Junjung Tinggi Sportifitas dalam Bertanding,” sebutnya.
Perlombaan ini, lanjut Eko, pencarian bibit-bibit atlit unggul sangatlah penting dan dimulai dengan pencarian usia dini. Karena, bibit itu akan muncul dan dapat dilihat dari usia dini bukan dari pengkarbitan.
“Semoga Kepri mempunyai Atlit Bulu Tangkis yang unggul ke depan dan dapat membawa nama Kepri ke tingkat Nasional,” ungkapnya.
Ketua Panitia Deny Ikhwan menjelaskan, sebanyak 176 Atlit akan berlaga di KejurProv PBSI 2021 dari 4 kabupaten/kota di Provinsi Kepri.
“Atlit yang akan berlaga dari Tanjungpinang (tuan rumah.red), Batam, Bintan dan Karimun,” ujarnya.
Rinciannya, usia dini (9 tahun.red) 32 Atlit, usia 11 tahun 24 Atlit, usia 13 tahun 40 Atlit, usia 15 tahun 40 Atlit, usia 17 tahun 16 Atlit dan usia 19 tahun 24 Atlit.
“Mereka (Atlit) ini semua yang berprestasi dari masing-masing kabupaten/kota yang sebelumnya dalam KejurKot dan KejurKab,” ungkap Deni.
Sementara, Ketua Pengkot PBSI Kota Tanjungpinang Yudistira sangat bangga wilayah yang ia pimpin menjadi Tuan Rumah dalam ajang KejurProv PBSI 2021.
“Dalam pertandingan Bulu Tangkis ini kita turunkan sebanyak 35 Atlit mulai dari usia dini sampai usia taruna yang berprestasi,” ucapnya.
“Target kita raih juara dan naik ke tingkat Nasional di Jakarta,” pungkas Yudi. (*)
Penulis: Era
