Tanjungpinang, (digitalnews) – Hari ini Jum’at (03/09/2021) Anggota DPRD Provinsi Kepri Bobby Jayanto dipanggil oleh Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK).
Namun, dalam pemberitaan sebelumnya di beberapa media online di Kepri menyebutkan bahwa Bobby Jayanto sudah diperiksa oleh komisi pemberantasan rasuah tersebut.
Hal ini membuat Bobby Jayanto melaksanakan konfrensi Pers di Kantor DPC Partai NasDem depan SPBU Batu 10 daerah setempat.
“Saya sudah dapat surat panggilan dari KPK bernomor : SPGL/3929/DIKO1.00/23/08/2021 pada pukul 10.00 wib. Namun saya menerima surat panggilan tersebut pada pukul 13.00 Wib,” katanya kepada sejumlah awak media.
Bobby menjelaskan, setelah dirinya membaca isi surat tersebut adalah pemanggilan dirinya untuk didengar keterangannya dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi terkait pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Bintan Tahun 2016-2018 yang diduga dilakukan oleh tersangka Apri Sujadi.
“Saya akan mematuhi dan koorperatif terhadap pemangggilan oleh KPK tersebut untuk kepentingan pemeriksaan dalam rangka penyidikan tindak pidana korupsi,” ujarnya menjekaskan.
Namun lanjut Bobby, karena pemanggilan tersebut dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB tadi pagi sedangkan surat tesebut baru sampai ditangan dirinya pukul 13.00 WIB sehingga tidak memungkinkan dirinya untuk memenuhi surat pangglan KPK tersebut.
“Oleh sebab itu saya akan menunggu surat panggilan berikutnya dan penjadwalan kembali pemanggilan oleh KPK terhadap saya selaku Saksi,” ungkapnya.
Terkait kepentingan KPK memanggil dirnya, Bobby belum mengetahui keterkaitan perkara rersebut dengan dirinya.
“Sebab saya sama sekali tidak berhubungan dengan Apri Sujadi, meskipun saya mengenalnya,” ucapnya.
“Dan, udah lama, setidak tidaknya saat yang bersangkutan maju pertama kali dalam Pilkada Bintan 2016 yang lalu,” pungkas Bobby. (*)
Penulis: Era
