Jadi Gubernur, Ansar Ingin Kembalikan Masa Keemasan Kepri

by -18 views
Kampanye Cagub Kepri Ansar Ahmad di Kabupaten Karimun
Kampanye Cagub Kepri Ansar Ahmad di Kabupaten Karimun

Karimun, (digitalnews) – Pada masa tahun 60-an, Kepulauan Riau (Kepri) adalah daerah yang makmur, masa itu dikenal dengan sebutan “Zaman Dolar”.

Dua masa tersebut adalah bukti sejarah yang menunjukkan bahwa Kepri pernah maju dengan kehidupan masyarakat yang makmur.

“Tentunya kita ingin merasakan kembali masa keemasan itu untuk kehidupan mendatang,” kata Cagub Kepri Ansar Ahmad kepada media, Selasa (24/11/2020).

“Dan, inilah saatnya kita kembalikan masa keemasan itu dengan program-program yang visioner,” tambah Ansar ketika menggelar Kampanye di Kampung Baru, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.

Menurut Ansar, saat ini pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan kedua tahun 2020 adalah yang paling terburuk di Pulau Sumatera dan sepanjang sejarah 18 tahun berdiri Provinsi Kepri yakni minus 6 persen.

Disisi lain dari data BPS jumlah penduduk miskin di Kepri per Maret 2020 mencapai 131.966 atau 5,92% yang bertambah sebanyak 4.208 orang dibandingkan data September 2019 sebesar 127.758 orang atau 5,80%.

Sehingga, kemiskinan berpotensi bertambah seiring dengan banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat PHK sebagai ekses dari pandemi Covid-19.

“Kondisi lain, perekonomian kita sepanjang tahun 2020, kegiatan UMKM, industri dan investasi mengalami penurunan yang signifikan,” papar Ansar.

Cagub yang berpasangan dengan Marlin Agustina ini memiliki program penguatan pembangunan industri maritim dengan peningkatan investasi galangan kapal, jasa kepelabuhanan, pergudangan dan logistik, serta offshore.

“Dan, menghidupkan kembali industri manufaktur dan pariwisata, UMKM serta sektor ekonomi yang lain prioritas saya jika terpilih dan diamanahkan jadi Gubernur Kepri,” ujarnya.

Berkembangnya kegiatan ekonomi maka akan tersedia lowongan kerja. Program kita di bidang ketenagakerjaan adalah membuka lapangan kerja baru dengan target 100.000 lapangan kerja.

“Peningkatan skill tenaga kerja berbasis dunia kerja dengan target 5.000 tenaga kerja pertahun,” ungkap Ansar.

Selain itu program Ansar-Marlin (AMAN) juga melakukan Sertifikasi tenaga kerja dengan target 5000 tenaga kerja serta memfasilitasi Upah Minimum Provinsi (UMP) yang berkeadilan. Perlindungan sumberdaya tenaga kerja daerah.

Mantan Bupati Bintan dua periode ini sangat serius menciptakan lowongan kerja baru dan membangun SDM untuk menghadapi tantangan global.

“Program kerja yang tertuang di visi misi Ansar – Marlin akan kita dorong sekuat tenaga agar bisa terealisasi secara penuh. Kita optimis kalau bisa terwujud, masa keemasan Kepri akan bisa kita raih kembali,” pungkas Ansar. (*)

Penulis: Era

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.