Tanjungpinang, (digitalnews) – Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Provinsi Kepri Said Nursyahdu adalah seorang tokoh asli dari Kabupaten Lingga.
Beliau lebih dikenal dengan sebutan Jhon panggilan sehari-harinya sebelum berkiprah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dulu PNS.
Sebelumnya, Putra asli Bunde Tanah Melayu itu juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kabupaten Lingga.
Sampai akhirnya Said Nursyahdu (Jhon.red) mengikuti open bidding di Pemprov Kepri dengan memilih salah satu OPD yakni Dinas Perkim.
Salah satu syarat yang harus diikuti dalam open biding tersebut dan tanpa pengecualian adalah tidak terlibat dalam kasus “KORUPSI” selama menjabat.
Akan hal tersebut, awak media ini pun mencari tahu kebenaran hal itu dan siapa sebenarnya Said Nursyahdu di mata masyarakat Lingga.
Salah satu Tokoh Masyarakat sekaligus Ketua LSM LAMI Kepri Agus Ramdah memberikan pendapatnya demi kebaikan bersama.
Tok Agus sapaan akrabnya Tokoh Masyarakat itu membenarkan Kepala Dinas Perkim Provinsi kepri itu asli putra Kabupaten Lingga.
Beliau, menurut Tok Agus Ramdah, tidak pernah tersangkut perkara Korupsi atau pun menjadi seorang Koruptur.
“Setahu saya, Jhon tu tak pernah divonis bersalah dalam permasalahan kasus penyelewengan dana atau yang biase di sebut korupsi,” ujarnya kepada awak media ini, Rabu (07/06/2022).
Tok Agus bercerita, dan mengakui bahwa Jhon sapaan akrabnya Kadis Perkim Provinsi itu pernah dipanggil oleh aparat hukum.
“Pada waktu itu saye sangat mengetahui bahwa pemanggilan beliau adalah sebagai saksi terkait kasus proyek yang ada di Lingga,” sebutnya.
“Dan, ingat itu cume saksi,” tambahnya dengan tegas.
Penutup, Tok Agus Ramdah sebagai Ketua LSM LAMI Provinsi Kepri dan selaku masyarakat Kepri ini hanya ingin sekedar menyampaikan alangkah baiknya semua pihak bersinergi, bersatu membangun negeri.
“Mari, kita bersatu padu saling bergandengan tangan untuk membangun Kepri ini dengan hal-hal yang positif,” pungkasnya. (*)
Penulis: Era
