Tanjungpinang, (digitalnews) – Dalam rangka memberantas maraknya “Mafia” tanah di Tanjungpinang, Kajari Tanjungpinang Joko Yuhono laksanakan Soft Launching Posko Bersama Berantas Mafia dan Sengketa Tanah (Bramasta), Rabu (26/10/2022).
Soft Launching itu dilaksanakan di Waroeng Kopi W&W jalan A.Yani Km 5 atas wilayah setempat.
Dengan resminya posko bersama Bramasta itu, Joko mengimbau kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang untuk tidak takut melaporkan temuan adanya “Mafia” tanah di wilayah tempat tinggalnya.
“Jagan takut, ada informasi, segera laporkan ke posko bersama ini,” ujarnya kepada awak media.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk profesional dalam menlayani masyarakat yang mengadu permasalahan tanah di Tanjungpinang.
“Kami akan berantas yang namanya mafia tanah di wilayah hukum kita. Karena, masalah sengketa tanah ini merupakan atensi dari Kejagung RI,” ungkapnya.
Untuk posko, lanjut Joko, di Tanjungpinang ada 4 posko pengaduan bagi masyarakat yang ingin melaporkan prihal masalah tanah.
“Posko pertama di Waroeng Kopi W&W, KWK Ganet, Kedai Kopi Batman Batu 8 atas dan jalan Soekarno-Hatta,” sebutnya.
“Saya berharap, dengan adanya posko ini, menjadi atensi kita bersama dalam pengaduan sengketa tanah oleh masyarakat,” pungkas Joko.
Sementara, Kepala BPN Tanjungpinang Bambang menyebutkan bahwa posko bersama ini (Bramasta.red) kemungkinan merupakan yang pertama di Indonesia.
“Dengan adanya posko ini, semoga sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Tanjungpinang,” ucapnya. (*)
Penulis: Era