Ketua MVL Kepri: Tolak Kenaikkan Tarif Masuk Pelabuhan SBP

by -56 views
Ketua Multi Virtual Lines (MVL) Kepri, Riki Saputra
Ketua Multi Virtual Lines (MVL) Kepri, Riki Saputra

Tanjungpinang, (digitalnews) – Terkait viralnya surat yang dikeluarkan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) tentang kenaikkan tarif masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, menuai polemik.

Pasalnya, beberapa tokoh, pemuda, dan Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), ikut bersuara. Mereka menyerukan penolakkan atas kenaikkan tarif tersebut.

Tidak ketinggalan pulak, salah satu organisasi bergenre dunia maya atau sejenisnya, yakni Ketua Multi Virtual Lines (MVL) Kepri, Riki Saputra, juga ikut menolak kenaikkan tarif yang dianggapanya “Menyekik” masyarakat.

“Saya sangat menolak kenaikkan tarif yang dibuat oleh PT Pelindo (Persero) Tanjungpinang itu,” katanya, kepada awak media ini, Senin (20/01/2025).

Menurut Riki, sapaan pemuda Kota Gurindam itu, pihak PT Pelindo mengkaji ulang tarif tersebut, sebelum memutuskan kenaikkannya.

“Sebaiknya dipikir ulang kembali. Karena, ekonomi saat ini belum stabil dan kenaikkan tarif tersebut belum layak bagi masyarakat,” ujarnya.

Riki kembali menegaskan, PT Pelindo tidak boleh menaikkan tarif masuk ke pelabuhan sesuka hatinya, tanpa ada sosialisasi ke masyarakat terlebih dahulu.

“Sebaiknya, mereka memikirkan rakyat yang lagi melawan kesulitan ekonomi saat ini,” sebutnya.

Riki berharap, pemerintah tidak tutup mata, dengan dinaikkannya tarif pas masuk pelabuhan yang awalnya Rp10.000, naik menjadi Rp15.000 untuk pelabuhan domestik dan pelabuhan internasional sampai di harga Rp100 ribu.

“Menurut saya, ini bukan mempermudah rakyat, tapi malah mempersulitkan rakyat. Pemerintah wajib hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya permasalahan ini” pungkasnya. (*)

Penulis: Era

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.