Tanjungpinang, (digitalnews) – Memperingati HUT Kota Otonom Tanjungpinang ke-21 tahun, berbagai kegiatan olah raga dilaksanakan sempena hari lahirnya kota itu.
Salah satunya, Kompetisi Pencak Silat Kota Tanjungpinang yang diikuti dari atlet berbagai perguruan Pencak Silat dan akan berlaga pada sabtu di SMP Negeri 4 Tanjungpinang, Sabtu (08/10/2022).
Perguruan Silat Ciungwanara juga ikut dalam kompetisi tersebut.
“Melalui kejuaraan ini bangkit dan tumbuh mencapai prestasi dan pererat persaudaraan,” kata Kepala Pelatih Perguruan Silat Ciungwanara Abdillah Sabri ke media.
Abdillah yang juga merupakan pelatih di UMRAH dan pencak silat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kelas 1 itu menyebutkan, pertandingan ini untuk menunjang bakat atau minat atlet. Selain itu juga untuk meraih prestasi dan menyalurkan kemampuan bermain yang dimiliki atlet.
“Kegitaan ini juga bertujuan untuk melestarikan kebudayaan nasional khususnya pencak silat,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Abdilah, juga mengembangkan potensi minat dan bakat dalam mengikuti pencak silat, membina dan melatih jiwa sportivitas disiplin di kalangan atlet serta mengakrabkan anggota pencak silat yang ada di kota tercinta ini.
“Besar harapan saya selaku ketua panitia agar kegiatan kompetisi olahraga ini bisa berlangsung tiap tahunnya. Dan, bisa dipertandingkan untuk seluruh kelas pertandingan,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Ketua Perguruan Pencak Silat Ciungwanara Adek Supratno memberi pesan kepada para atlet yang mengikuti kompetisi agar menjadikan pertandingan ini sebagai tolak ukur dan sarana pengembangan bakat atlet.
“Junjung tinggi sportivitas, jaga nama baik diri sendiri dan perguruan, raih prestasi setinggi mungkin dengan semangat pantang menyerah, hormati segala keputusan wasit dan juri, karena hal tersebut menunjukkan kedewasaan,” ungkapnya.
Sementara, kegiatan yang dilangsungkan selama 3 hari ini diikuti kurang lebih 100 atlet dari berbagai perguruan yang ada di Kota Tanjungpinang dan Bintan.
Mulai dari Kategori usia dini, pra remaja, remaja dan dewasa.
Adapun kategori yang diikuti :
Usia dini Putra:
– Kelas B (+28 – 30 Kg)
– Kelas C (+30 – 32 Kg)
– Kelas E (+34 – 36 Kg)
– Kelas F (+36 – 38 Kg)
Putri:
– Kelas E (+34 – 36 Kg)
Pra Remaja Putra:
– Kelas E (+46 – 49 Kg)
– Kelas G (+52 – 55 Kg)
Putri:
– Kelas D (+43 – 46 Kg)
Remaja Putra:
– Kelas B (+43 – 47 Kg)
– Kelas D (+51 – 55 Kg)
Dewasa Putra:
– Kelas A (+45 – 50 Kg)
– Kelas B (+50 – 55 Kg)
Putri:
– Under Kelas A (-45 Kg)
– Kelas A (+45 – 50 Kg). (*)
Penulis: Era
