Lagi, 4 Titik Labuh Jangkar Diserahkan ke Kepri Retribusinya

by -104 views
Gubernur Kepri H Ansar Ahmad saat menandatangani penyerahan 4 titik Retribusi Labuh
Gubernur Kepri H Ansar Ahmad saat menandatangani penyerahan 4 titik Retribusi Labuh

Tanjungpinang, (digitalnews) – Lagi, empat titik lokasi area labuh jangkar akhirnya pemungutan retribusinya diserahkan oleh pemerintah pusat ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Empat lokasi area labuh jangkar tersebut diantaranya Pulau Nipah, Kabil Selat Riau, Tanjung Berakit dan labuh jangkar di Kabupaten Karimun.

Penyerahan pemungutan retribusi empat lokasi area labuh jangkar tersebut dilaunching oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad SE,.MM dalam rapat koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Dan, launching pungutan perdana jasa labuh/parkir penerimaan daerah pada area labuh jangkar Pulau Nipah, Kabil Selat Riau, Tanjung Berakit, Kabupaten Karimun Provinsi Kepri yang dilaksanakan di aula Wan Sri Beni Pemprov Kepri Dompak, Selasa (09/03/2021).

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Ansar Ahmad optimis target penerimaan retribusi labuh jangkar di Kepri sebesar kurang lebih Rp200 Milyar/tahun bisa tercapai.

Untuk itu pihaknya berharap pihak pengelola untuk memperluas jaringan pasar, peningkatan pelayanan, dan peningkatan operasi bersama.

“Tujuannya, dalam rangka penertiban parkir liar yang masih ditemukan di beberapa lokasi perairan di Kepri,” papar Gubernur yang baru dilantik itu.

Karena itu, Ansar Ahmad akan segera menggelar rapat koordinasi dengan jajaran terkait dalam rangka membentuk tim khusus penertiban parkir liar yang dibiayai dari APBD.

“Kita ingin soal retribusi area labuh jangkar ini bisa maksimal dalam rangka memperbesar pemasukan daerah,” ungkap Bupati 2 Priode ini.

Gubernur Kepri juga akan memperhatikan secara serius semua keluhan pemilik kapal pemanfaat area labuh jangkar demi peningkatan pelayanan. Beberapa keluhan para pemilik kapal tersebut diantaranya tentang isu kapal akan dikarantina selama 14 hari jika ada ABK yang terpapar Covid-19 serta masalah kedalaman laut pada peta laut Indonesia yang belum terupdate.

“Semuanya akan coba kita carikan solusi yang terbaik. Kita ingin pelayanan yang maksimal untuk hasil yang maksimal juga,” tutupnya.

Sementara, ikut hadir dalam penyerahan retribusi labuh jangkar tetsebut, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Maritim dan Investasi, Dr. Ir. Safri Burhanuddin DEA, Penasehat Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim Laksamana TNI (Pur) Dr. Marsetio, Staf Ahli Menko Maritim dan Investasi Bidang Manajemen Konektivitas Dr. Sahat Mansor Panggabean, Pangkogab Wilhan I Laksamana Madya TNI I Nyoman Gede Ariawan, Direktur Kenavigasian, Direktur Kepabeananpara serta jajaran OPD di lingkungan Pemprov Kepri. (**)

Penulis: Red

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.