Bintan, (digitalnews) – Lapas Narkotika Kelas II Tanjungpinang berkolaborasi bersama BNN Kepri dan Satres Narkoba Polres Bintan mengungkap peredaran Narkoba di dalam Lapas.
Hal tetsebut dikatakan oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas II Tanjungpinang Wahyu Prasetyo kepada awak media ini, Ahad (07/02/2021) sore.
Ia menegaskan Lapas Narkotika Tanjung Pinang terus berkomitmen melakukan pemberantasan peredaran gelap narkoba.
“Pengungkapan kasus peredaran narkoba yang melibatkan warga binaan Pemasyarakatan inisial BB dan HS seperti yang diberitakan merupakan wujud sinergi dan kerjasama Lapas Narkotika dengan BNN Kepri dan Polres Bintan dalam upaya memberantas peredaran gelap narkoba,” ujar Wahyu.
Wahyu menjelaskan, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Lapas, pihak Lapas NarkotikaTanjungpinang telah melakukan berbagai langkah strategis antara lain terus melakukan langkah pencegahan masuknya barang terlarang seperti Handphone sebagai alat komunikasi yang disalahgunakan oleh WBP.
“Dengan melakukan penggeledahan terhadap barang/orang yang masuk ke dalam Lapas dan melaksanakan penggeledahan kamar hunian, penegakan aturan larangan penggunaan HP serta sanksi tegas terhadap WBP yang melanggarnya,” terangnya.
Sebelumnya kata Wahyu, pihaknya juga telah diberitakan bahwa petugas LPN Tanjungpinang telah berhasil menangkap 2 orang yang melakukan pelemparan handphone ke dalam lapas.
“Hal iini merupakan wujud komitmen pihak LPN Tpi dalam melakukan pengawasan dan pencegahan agar Handphone tidak bisa masuk kedalam LPN Tanjungpinang,” ungkapnya.
Sementara itu, Lapas Narkotika Tanjungpinang juga meminta kerjasama dan dukungan kepada seluruh lapisan masyarakat agar kami dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi utama kami didalam membina Warga Binaan Pemasyarakatan, karena tanpa adanya partisipasi dari masyarakat, maka tugas pembinaan terhadap WBP tidak akan berjalan dengan baik. (*)
Penulis: Era
