Jakarta, (digitalnews) – Perwakilan masyarakat Kepri yang tergabung dalam Masyarakat Jasa Kontruksi sukses melakukan laporan keluhan masyarakat Pulau Penyengat, Kampung Bugis dan Senggarang ke Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) diJakarta, Jum’at (05/05/2023).
Hal itu dilihat dari diterimanya surat laporan yang ditujukan kepada salah satu pejabat kementrian dan disaksikan 5 orang perwakilan masyarakat.
Andi Cori Patahuddin (ACP) membenarkan hal tersebut. Ia sangat apresiasi kepada pihak kementrian yang telah menerima dirinya dan kawan-kawan Masyarakat Jasa Kontstruksi Kepri.
“Laporan resmi diterima oleh Kabag Pelaporan Pimpinan dan Pembinaan Pelayanan Publik Taufan Masdiaworo,” katanya.
Dan, lanjut ACP, dengan adanya laporan keluhan masyarakat Kepri itu, pihak kementrian akan segera menindaklanjuti dan memprosesnya sesuai SOP.
“Semoga segera diproses dan saya juga meminta pihak penerima laporan untuk segera turun ke Kepri untuk melihat bangkai pembangunan berasal dari APBN,” ujarnya.
Laporan ini, ACP juga berharap kedepannya, tidak ada lagi “Mafia” proyek dari luar Kepri yang memenangkan tender bersumber dari APBN yang dilelang oleh pihak terkait.
Dikesempatan itu juga, Kabag Pelaporan Pimpinan dan Pembinaan Pelayanan Publik Taufan Masdiaworo segera memproses laporan masyarakat dan menjadi atensi ke depan.
“Setelah saya lihat, berkas laporan ini sudah lengkap dan segera kita proses seuai SOP kementerian. Selanjutnya juga akan kita lanjutkan ke direktorat di sini,” sebutnya.
Sebelumnya, Perwakilan masyarakat Pulau Penyengat, Kampung Bugis dan Senggarang bersama Masyarakat Jasa Kontruksi (MJK) mendatangi kantor Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Kontruksi (BP2JK) Wilayah Provinsi Kepri di Batam, Kamis (04/05/2023). (*)
Penulis: Era