Tanjungpinang, (digitalnews) – Permasalahan listrik atau penerangan di Provinsi Kepri setiap tahunnya selalu menjadi atensi pemerintah setempat.
Namun, permasalahan tersebut belum teralisasi sampai kini.
Pasalnya, informasi yang diperoleh awak media ini setiap tahunnya PLN memiliki kendala untuk mengaliri aliran listrik ke pulau pulau terluar di Kepri karena keterbatasan pekerja operator dan anggaran.
Sehingga, sebagian masyarakat pulau di beberapa wilayah di Kepri hanya dapat menikmati aliran listrik penerang hanya 12 jam setiap harinya.
Jika diamanahkan oleh masyarakat Kepri dan menang di Pilkada tahun 2020 ini, Ansar-Marlin Amanah Negeri (AMAN) akan merealisasikan gardu listrik di pulau-pulau terluar dialiri listrik 24 jam.
Hal ini dikatakan oleh Ansar Ahmad saat konfrensi pers di Kedai Kopi Batu 10 Tanjungpinang, Selasa (20/10/2020) sore.
“Jika saya Gubernur, seperti di Tambelan, pulau pulau di Lingga, Natuna dan Anambas akan kita tambahkan gardu PLN yang akan membuat warga pulau menikmati listrik selama 24 jam,”
Tentunya, kata Ansar pemerintah juga mendukung penuh PLN yang mana saat ini pekerja (Operator) di PLN itu sangat minim untuk menjaga aliran litrik teraliri selama 24 jam.
“Untuk itu, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus berkolaborasi atau kompak dalam mewujudkan ini ke depannya,” terangnya.
Mudah-mudahan lanjut Ansar, apa yang kita inginkan bersama dapat terwujud dengan adanya kekompakan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk membangun Kepri.
“Semoga masalah listrik ini dapat kita atasi bersama demi menunjang kehidupan kita sehari-hari. Dan, demi kelangsungan hidup anak cucu kita ke depan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Era
