Moratorium Tak Dipandang, PT TTU Diduga Pakai BBM Subsidi Saat Nambang

by -158 views
Foto Potongan video berdurasi 1.30 menit
Foto Potongan video berdurasi 1.30 menit

Lingga, (digitalnews) – PT TTU yang saat ini informasinya masih menjalani aktifitas tambang di Lengkok, Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara, diduga menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi.

Informasi tersebut diketahui ketika sejumlah warga setempat, bercerita di salah satu kedai kopi di Daik, Selasa (28/05/2024) lalu.

“Tambang Pasir di Lengkok itu kabarnya pakai BBM Subsidi. BBM sebagian besar datang dari Batam. Tapi, kapan masuknya? Siapa yang membawa kita tidak tahu,” katanya bercerita bersama teman satu duduk.

Menurut sumber yang sama, pihak Aparat Penegak Hukum (APH) sudah saatnya turun tangan untuk menyelidiki informasi dugaan penggunaan BBM subsidi yang digunakan PT TTU untuk menambang.

“Jika APH tidak secepatnya melakukan aksi penyelidikan, maka BBM subsidi yang seharusnya untuk masyarakat kecil, berpotensi terjadi kelangkaan,” ucapnya sembari berbisik.

Atas informasi yang didapat, awak media langsung menghubungi Ponsel salah seorang pengurus perusahaan tambang yang diduga terus “Menjarah” di bumi Bunda Tanah Melayu itu.

Namun, ponsel pengurus itu tidak aktif. Awak media terus berupaya mendapatkan konfirmasi untuk klarifikasi terkait info yang didapat.

Kemudian, tim media, kembali menghubungi seorang pengurus perusahaan, Arman melalui pnselnya. Namun, WhatsApp (WA) Arman saat dicoba dihubungi tidak aktif dan tampak centang 1 saat di WA.

Bahkan, Moratorium yang dikeluarkan orang nomor satu di Kepri yakni Gubernur Ansar Ahmad seakan tak dipandang oleh perusahaan tersebut.

Sampai berita ini diunggah, Kamis (30/05/2024), ponsel Arman juga belum ada tanda-tanda aktif atau dapat dihubungi.

Sebelumnya diberitakan, Tak sabar menunggu moratorium yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Prmprov) Kepri diduga tambang pasir di Kabupaten Lingga mulai lakukan aksi loding, Ahad (21/04/2024).

Hal tersebut diinformasikan oleh sumber yang dapat dipercaya oleh media ini.

Melalui pesan WhatsApp sumber mangatakan bahwa tambang pasir milik PT TTU sudah mulai loding (masuk ke tongkang.red) siap ekspor.

Ia pun mengirim video berdurasi 1.30 menit, aktifitas tambang pasir di lokasi yang diduga di wilayah Daik tepatnya di Desa Lengkok, Lingga.

Dalam video berdurasi 1 menit lebih itu, tampak dumtruck berukuran besar bergiliran memasuki pasir hasil tambang ke tongkang yang sudah tersedia di jeti (pelabuhan tambang.red).

Apakah pihak terkait dan pemerintah setempat mengetahui hal tersebut? Atau, pihak PT TTU secara sembunyi-sembunyi melakukan loding pasir tambang itu?

Sampai berita ini diposting, Arman orang kepercayaan perusahaan tambang itu, saat dikonfirmasi awak media ini, nomor WhatsAppnya tidak aktif. (*)

Penulis: Era/Tim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.