Syarat Masuk SD dan SMP ini Tuai Apresiasi, Lis: Butuh Peran Orang Tua Juga

by -473 views
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah

Tanjungpinang, (digitalnews) – Salah satu Program yang digagas oleh Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, dan Wakil Wali Kota, Raja Ariza, dalam membentuk ‘Generasi Qurani’, mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Pasalnya, di dalam program Tanjungpinang Berbenah itu, salah satunya, bagi siswa baru yang ingin masuk sekolah tingkat SD dan SMP, wajib memiliki Sertifikat Iqra dan khatam Al-Qur’an.

Seperti yang disampaikan Ustad Ahmad Fauzi Almandaris, saat memberikan tausiyah pada kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Al-Fauz, Kelurahan Bukit Cermin,Kecamatan Tanjungpinang Barat, Senin (10/03/2025), malam.

Ia mengaku terharu dan menitikkan air mata mendengar program tersebut.

“Pemimpin yang baik harus memiliki karakter bertakwa. Kebijakan ini luar biasa dan patut didukung,” kata Ust Fauzi.

“Saya sangat mengapresiasi niat baik wali kota dan wakil wali kota, dalam membangun generasi muda dengan pondasi agama yang kuat,” sambungnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Pengurus Masjid Al-Fauz, Syamsul Bilal. Ia mengenang, bagaimana Lis Darmansyah, bahkan sebelum menjabat sebagai wali kota, selalu hadir dalam kegiatan di masjidnya.

“Tahun lalu, di malam yang sama, beliau juga hadir di sini, meskipun saat itu belum menjadi wali kota. Beberapa waktu lalu juga, beliau hadir dalam Safari Subuh. Dan alhamdulillah, kini beliau datang sebagai pemimpin kita,” beber Syamsul.

Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menegaskan bahwa program ini bertujuan membangun karakter generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an.

“Sebagai putra daerah, saya tidak hanya menjalankan roda pemerintahan, tetapi juga ingin membangun karakter generasi muda yang berwawasan Qur’ani. Kami menyusun program ini melalui Dinas Pendidikan agar anak-anak wajib memiliki sertifikat Iqra saat masuk SD dan khatam Al Qur’an sebelum masuk SMP,” ucapnya.

Menurut Lis, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada peran orang tua dan lingkungan sekitar.

“Membangun karakter anak adalah tanggung jawab bersama. 35 persen pemerintah, 40 persen orang tua, dan 25 persen lingkungan,” sebutnya.

“Jika program ini berjalan baik, insyaallah dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, kita akan melihat generasi yang menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup,” sambung Lis.

Untuk itu, Lis meminta doa restu, agar program ini dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi generasi muda di Tanjungpinang.

“Kami berdua berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin Tanjungpinang lima tahun ke depan,” ungkapnya.

“Dengan kondisi yang ada, semoga kita bisa mewujudkan kota yang lebih baik dan membangun generasi yang lebih berakhlak mulia,” pungkas Lis.

Sementara, di kesempatan tersebut, Pemko Tanjungpinang menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta kepada pengurus Masjid Al-Fauz. Disusul BRK Syariah, memberikan bantuan Rp5 juta melalui program kemitraan. (*)

Penulis: Red

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.