Tanjungpinang, (digitalnews) – Demi meningkatkan perekonomian masyarakat di masa Pandemi Covid-19, Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) melaksanakan Workshop Desain Kemasan di Hotel Plaza Tanjungpinang Kepulauan Riau (Kepri) Rabu (24/03/2021).
Sebanyak 50 orang pelaku ekonomi kreatif di kota Tanjungpinang mengikuti Workshop tersebut yang ditaja Disbudpar Kota Tanjungpinang.
Workshop Kemasan tersebut dibuka oleh Walikota Tanjungpinang Rahma S.IP melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Tamrin Dahlan.
Tamrin dalam kata sambutannya mengatakan, pelaku ekonomi kreatif di Kota Tanjungpinang harus mampu memanfaatkan peluang untuk bangkit dari dampak Pandemi Covid-19.
“Kendati perekonomian lesu, kreativitas pelaku usaha di bidang kreatif harus tetap diasah untuk mencari ide-ide inovatif agar menyasar pasar baru,” ujarnya.
Menurut Tamrin, saat ini, kita memerlukan SDM lokal yang berdaya saing global, punya ide kreatif ekonomis, cepat, tepat, akurat, dan bermanfaat.
“Sehingga mampu mengaktifkan kembali perekonomian di Kota Tanjungpinang,” sebutnya.
Melalui kegiatan ini, Tamrin berharap, para peserta dapat menyumbangkan pemikiran kreatif untuk memberikan nilai tambah produk kreatif melalui desain kemasan yang menarik dan sesuai selera pasar.
“Semoga, setelah kegiatan ini pelaku usaha terus mengembangkan ide-ide kreatifnya hingga tembus pasar global,” ungkapnya.
Dikesempatan itu juga, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ratna menyebutkan, pihaknya akan terus mendorong dan membantu potensi lokal Tanjungpinang, dimana memberi ruang gerak bagi masyarakat di tiga sub sektor yaitu kriya, fesyen, dan design grafis.
Lanjut Ratna, Workshop packaging (kemasan) produk ini menjadi prioritas Bidang Rkraf Disbudpar. Pelaku usaha biasanya telah memiliki kemasan produk sendiri-sendiri. Namun, masih kurang menarik.
“Saat ini gimana caranya kemasan produk kita dapat bersaing dengan selera pasar? Ini yang coba kami cari solusi melalui workshop ini agar mereka bisa menghasilkan kemasan yang baru untuk mendongkrak penjualan,” terangnya.
Workshop desain kemasan ini berlangsung selama empat hari, dimulai Rabu hingga Sabtu (27/03/2021) mendatang. Kegiatan ini diikuti 50 pelaku ekonomi kreatif sub sektor kriya, fesyen, dan design grafis.
Sementara, selama workshop berlangsung, para peserta dibimbing langsung oleh dua narasumber yang kompeten di bidangnya. Mereka adalah Damayanti Budiratri dan Anita Armas desainer packging dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (**)
Penulis: Era/MC Kominfo
