Titian Harapan Warga Desa Mentuda ke Ansar Ahmad

by -157 views
Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahamad saat membuka Turnamen Sepak Bola Desa Mentuda Cup Ke-V
Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahamad saat membuka Turnamen Sepak Bola Desa Mentuda Cup Ke-V

Lingga, (digitalnews) – Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mengkunjungi Desa Mentuda Kecamatan Lingga, Sabtu (03/09/2022) pagi.

Kedatangan Gubernur Ansar disambut antusias oleh ratusan warga Desa Mentuda sebagai tanda kehormatan rakyat ke pemimpinnya.

Karena, selama ini, warga Desa Mentuda sangat menanti kedatangan orang nomor 1 di Provinsi Kepri itu.

Bahkan, rumornya, Ansar Ahmad merupakan Gubernur Kepri satu-satunya yang mau singgah ke desa terpencil itu.

Hal ini diungkap oleh Kades Mentuda Darmawan saat memberikan kata sambutan di acara Pembukaan Turnamen Bola Kaki Mentuda Cup Ke-V.

Dalam sambutannya, Darmawan menitip secercah harapan warga Desa Mentuda yang selama ini kesulitan akses jalan ke Daik.

“Jika surut, yang sakit tak bisa ke mana-mana pak gub. Kami hanya berbekal obat dari alam yang ada di Desa Mentuda,” ujarnya.

Ia dan warga juga berharap Gubernur Kepri Ansar Ahamd dapat membuka akses jalan dari Desa Mentuda ke Sei Tenam agar dapat menuju Daik.

“Kurang lebih jarak antara kampung kami ke Sei Tenam itu berjarak 27 Km jika jalan menuju ke sana dibuka,” ucapnya agak terisak menahan tangis.

Selain itu, kata Darmawan, anak-anak dan orang tua di Desa Mentuda ini rindu akan akses internet yang dapat menghubungkan warga desa ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga.

“Kami hanya berharap air laut pasang, agar kami warga di sini dapat ke Daik atau pun ke Dabo untuk berbelanja keperluan sehari-hari,” sebutnya.

Gubernur Ansar Ahmad saat tiba di Desa Mentuda Kecamatan Lingga
Gubernur Ansar Ahmad saat tiba di Desa Mentuda Kecamatan Lingga

Darmawan juga meminta kepada gubernur untuk dapat menjadi perpanjangan tangan ke PLN agar kampungnya terang benderang selama 24 jam.

“Tapi pak gub, akses jalan lah yang paling kami butuhkan sebagai akses perekonomian kami di Desa Mentuda ini,” ungkapnya.

“Jika pak gubernur berhasil, ini menjadi sejarah buat kami warga Desa Mentuda dan akan kami ingat sampai ke anak cucu,” sambung Darmawan.

Akan keluhan itu, Ansar Ahmad sangat terharu dan sangat bangga kepada seluruh warga Desa Mentuda yang menyambutnya dengan penuh bahagia.

“Untuk permintaan membuka akses jalan ke Sei Tenam akan saya usahakan walau pun harus menempuh waktu yang cukup lama,” sebutnya.

Pasalnya kata Ansar, untuk membuka jalan menuju ke Sei Tenam membutuhkan biaya besar, sekitar Rp60 miliar dan ada lokasi hutan lindung juga di sana.

“Hutan lindung inilah yang akan memperlambat proses pembukaan jalan tetsebut. Tapi, saya akan usahakan agar akses jalan ini dapat dibuka terlebih dahulu,” ungkapnya.

Lanjut Ansar, untuk masalah akses internet, saat ini di Desa Mentuda sudah ada 2 tower yang dibangun.

“Tinggal aktifasi saja dan internet sudah dapat diakses,” bebernya.

Terkait penerangan dari PLN, Ansar bersedia menjadi perpanjangan tangan masyarakat Desa Mentuda dan 3 dusun yang ada.

“Saya akan datang ke PLN untuk berkoordinasi agar listri bisa masuk ke Desa Mentuda. Kemungkinan aistemnya bertahap nanti,’ sebutnya.

“Semoga apa yang diimpikan atau diharapkan masyarakat Desa Mentuda selama ini menjadi kenyataan,” pungkas Ansar.

Sementara, Turnamen Bola Kaki Desa Mentuda Cup ke-V resmi dibuka secara langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang ditandai tendangan pertama olehnya yang disaksikan ratusan warga Desa Mentuda. (*)

Penulis: Era

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.