Tanjungpinang, (digitalnews) – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang melaksanakan Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tahun 2021.
Hal ini dikatakan oleh Kadis P3APM Kota Tanjungpinang Rustam kepada awak media ini, Rabu (07/04/2021) sore.
“Pelaksanaan lomba dilaksanakan pada Kamis (08/04/2021) sampai Jum’at (09/04/2021) yang dimulai pukul 08.45 Wib di Aula SMP Negeri 4 Tanjungpinang,” ujarnya.
Rustam menjelaskan, tujuan dari pelaksanan lomba ini, memasyarakatkan TTG secara luas di Kota Tanjungpinang. Serta menumbuhkembangkan kreatifitas masyarakat dan pelajar dalam mengembangkan dan menerapkan TTG.
“Selain itu, meningkatkan kualitas daya saing TTG berbasis sumber daya lokal secara optimal dan mempromosikan hasil inovasi TTG kepada masyarakat dan dunia usaha/industri,” terangnya.
Dengan begitu, kata Rustam, TTG dapat memberikan manfaat kontribusi pada masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Dan diharapkan memberikan nilai tambah produk serta mewujudkan usaha yang produktif dan efisien,” sebutnya.
Lanjutnya, peserta yang mengikuti Lomba berjumlah 15 TTG yang terdiri dari:
Disenfeksi? Sirkala Aja !!! untuk Poltekes.
Pembuatan Plastik Biodegradable dari Limbah Kulit Singkong (Manihot Esculenta) dari SMA Negeri 2.
Ada Kulkas Mini dari SMA Negeri 3,
Pemanfaatan Smoke Filter Untuk Menurunkan Kader-Kader Karbon Monoksida (CO) dan Amonia (NH3) di Smoking Area dari Poltekes.
Lanjut, Modifikasi Alat Pengelolaan Air Hujan dengan Kombinasi Media Filtrasi dari Poltekes, Modifikasi Filtrasi Air Keruh Berbau Logam Menggunakan Bahan loksl Karbon Aktif, Batok Kelapa, Pasir Silika dan Cangkang Gonggong juga Poltekes.
Kemudian, Proses Pembuatan Paving Block dari Bahan Plastik untuk Kelurahan Kampung Bugis, Peniris Bawang Merah Goreng Ekonomis (Bawang Ekonomis) SMP Islam De Green Camp, Perangkap Nyamuk Anti Sesak (Praktis) SMP Islam De Green Camp, Mesin Pres Santan Hidrolik : SMK Negeri 3, Model Conecting Water Closet Bagi Lansia dari Poltekes.
Dan, Pemanfaatan Tong Ajaib untuk Proses Penguraian Sampah organik dengan Metode maggot Black Soldier Fly (BSF) dari SMP Negeri 7 Tanjungpinang Timur.
“Ada juga Alat Pemantauan Kualitas Air Akuarium Berbasis Internet Of Things oleh UMRAH, Inovasi Penjernih Air Sederhana dan Ramah Lingkungan dari SMP Islam De Green Camp dan Pemanfaatan Limbah Sapi Jadi Bio Gas SMK Negeri 3,” papar Rustam.
Untuk Tim Penilai/Dewan Juri terdiri dari: HafizaLI, S.IP, M.Si : Ketua dari DP3APM Kota Tanjungpinang, Rosita Rahmi, SE Anggota dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sapta Nugraha, S.T, M. Eng Anggota dari UMRAH, Firdaus KH, S.Pd Anggota dari SMK Negeri 3 Tanjungpinang dan Sorya Hadi Anggota dari Posyantek Mandiri Jaya Kecamatan Tanjungpinang Timur.
“Hadiah Para Pemenang Juara I Rp10.000.000, Juara II Rp7.000.000, Juara III Rp6.000.000, Harapan I Rp5.000.000 dan Uang Pembinaan Non Pemenang Rp5.500.000, (11 group@ Rp. 500.000) dengan total hadiag Rp35.500.000,” ungkap Rustam.
Setelah itu, tambah Rustam, tindak lanjut para pemenang Juara I Tingkat Kota dilakukan pembinaan untuk mengikuti lomba tingkat Provinsi Kepri.
“Juara I Tingkat Kota juga diikutsertakan pada Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional Tahun 2021 rencana akan dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Prestasi Kota Tanjungpinang pada Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Tahun 2017
Juara 3 Tingkat Provinsi (dengan alat Septic Apung dan Media Bio Filter Bagi Masyarakat Pesisir dari Poltekes). Juara 2 Tingkat Kota (dengan Alat Kompresor silence dari Kelurahan Pinang Kencana), Juara 1 Tingkat Provinsi (dengan Alat Kompresor silence dari Kelurahan Pinang Kencana) dan Juara 3 Tingkat Nasional (dengan Alat Kompresor silence dari Kelurahan Pinang Kencana). (*)
Penulis: Era