Tanjungpinang, (digitalnews) – Di masa Pandemi Covid-19, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) saat ini sangat sulit untuk mengembangkan atau menjual produk yang dihasilkan.
Hal ini menjadi atensi Walikota Tanjungpinang Rahma S.IP saat ditemui sejumlah awak media yang tergabung dalam PWI Tanjungpinang-Bintan di ruang rapat Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Rabu (27/01/2021).
Ia mengatakan, sore ini akan menelusuri swalayan-swalayan yang ada di Kota Tanjungpinang untuk meminta kepada pemilik swalayan agar memberikan ruang bagi produk UMKM yang diproduksi oleh warga tempatan untuk dijual.
“Saya minta diatur khusus letak produk UMKM Kota Tanjungpinang di rak-rak yang tersedia di swalayan kepada pemiliknya,” ujar Rahma.
“Nanti ada Sicantik (Karyawan Wanita) yang akan kita minta untuk memasarkan produk UMKM itu di Swalayan mereka,” tambahnya.
Rahma juga menegaskan, untuk produk UMKM Kota Tanjungpinang tidak boleh diambil hasil penjualannya oleh pihak Swalayan demi peningkatan perekonomian warga masyarakat yang memproduksi UMKM tersebut.
“Jadi, pemilik UMKM tidak perlu khawatir produknya tidak terjual dan ada target tersendiri untuk penjualan produk mereka oleh Sicantik. Bahkan tidak ada pemotongan setiap pembelian produknya,” ungkapnya.
Mudaha-mudahan kata Rahma, program ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan oleh pelaku UMKM (Warga Tanjungpinang) untuk meningkatkan perekonomian.
“Semoga Pandemi Covid-19 ini cepat berlalu dan kita semua dapat beraktifitas seperti biasa,” pungkasnya. (*)
Penulis: Era
Setuju banget dengan keputusan Walikota Tanjungpinang dalam membantu perekonomian masyarakat lokal dan mendukung para pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang selama pandemi Covid-19.
Mungkin selain memberikan ruang bagi produk UMKM di rak-rak swalayan, bisa dimulai dengan memperkenalkan UMKM dengan digital marketing ? Karena di era digital ini aku liat banyak banget manfaatnya & aku nemu source yang lengkap bahas tentang ini : https://www.satuvision.com/id/7-manfaat-digital-marketing-dan-praktiknya/