Natuna, (digitalnews) – Adanya SPBU di suatu wilayah sangat diidam-idamkan setiap warga masyarakat di daerah pulau-pulau di Kepri.
Tapi, lain halnya di Serasan, Kabupaten Natuna.
Kehadiran SPBU Nelayan di Serasan diduga sangat mengecewakan sebagian nelayan di daerah itu.
Pasalnya, SPBU itu masih belum mampu melayani kebutuhan Solar untuk nelayan di sana.
“Sedangkan nelayan Serasan sangat berharap akan kesediaan Solar satu harga,” kata sumber awak media ini yang namanya enggan disebutkan namanya, Ahad (27/03/2022).
Kata dia, SPBU ini hanya beroperasi tidak pernah lebih dari 3 hari setelah pompong angkut minyak datang.
Apakah karena memang minyaknya kurang atau ada kekeliruan dlm penyaluran?
“Sehingga sering nelayan harus pulang dengan membawa gerigen/Ken kosong,” sebutnya kecewa.
Hal senada juga dikatakan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Natuna Fadhillah saat dikonfirmasi oleh awak media ini.
“Paling lama 2 hari Solar lenyap di SPBU itu,” ucapnya.
Bang Loh sapaan akrabnya Ketua MPC PP itu sangat heran, setiap pompong yang datang, Solar pun “Hilang”.
“Jadi, pas nelayan nak beli minyak solar, dah kosong. Pulang lah dengan kekecewaan,” ungkapnya.
“Masyarakat taunya SPBU itu milik salah satu Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Natuna inisial HC,” pungkas Bang Loh.
Sementara, HC saat dicoba awak media ini menghubungi lewat ponselnya tidak aktif, sehingga berita ini diposting. (*)
Penulis: Era