KNPI Tanjungpinang Kecam Musda Versi Karateker di Bintan

by -278 views
Pengurus KNPI Kota Tanjungpinang
Pengurus KNPI Kota Tanjungpinang

Tanjungpinang, (digitalnews) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tingkat II Kota Tanjungpinang “Berang”.

Mereka juga mengecam pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI yang akan diselenggarakan secara diam-diam di Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Ketua DPD Tingkat II KNPI Tanjungpinang Arie Sunandar kepada awak media mengatakan telah menerima informasi Musda KNPI tingkat Provinsi Kepri versi karateker yang akan dilaksanakan di Hotel Kasia, Bintan.

“Sebelumnya, Musda KNPI Kepri versi karateker yang diselenggarakan di Batam Senin (27/12/2021), telah dibatalkan dan dibubarkan Polisi,” ujarnya, Selasa (28/12/2021).

Kata Ari, hal itu terjadi setelah pengurus DPD KNPI Tingkat I Kepulauan Riau di bawah pimpinan Banjar Ahmad menolak pelaksanaan kegiatan tersebut.

Arie Sunandar meminta aparat penegak hukum di Pulau Bintan untuk tidak memberikan izin pelaksanaan Musda KNPI versi karateker yang dinilai berpotensi menimbulkan kericuhan antar pemuda.

“Jika memang dilaksanakan di Bintan (Musda KNPI versi karateker.red) kami menilai ini akan menjadi pemantik perpecahan pemuda lebih besar di Provinsi Kepri,” sebutnya.

“Untuk mencegah potensi kericuhan, sebaiknya pihak kepolisian menghentikan kegiatan tersebut,” tambah Ari menegaskan.

Di hari dan waktu yang sama, Ketua OKK DPD KNPI Tanjungpinang Aji Anugraha menjelaskan pelaksanaan Musda KNPI di tingkat daerah harus mengacu pada Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) DPP KNPI.

Tahapan pelaksanaan Musda KNPI dapat dilaksanakan jika Kongres Pemuda KNPI XVI telah dilaksanakan, dilanjutkan Musda KNPI Tingkat I provinsi, kemudian dilaksanakan Musda KNPI Tingkat II di kabupaten kota.

“Bagaimana mungkin Musda KNPI Tingkat I (Provinsi,red) dapat terlaksana jika Kongres Pemuda KNPI XVI belum terlaksana,” bebernya.

“Artinya jika ada yang membuat Musda KNPI tentu menyalahi AD/ART KNPI, dan tidak memahami organisasi kepemudaan,” sambung Aji.

Aji menegaskan, Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI telah menggelar rapat untuk mempersiapkan Kongres Pemuda XVI/KNPI dan diputuskan akan dilaksanakan pada 27 Januari 2022 atau selambat-lambatnya pada Februari 2022 mendatang.

Lanjut dia, Komposisi MPI DPP KNPI terdiri dari Ketua Umum DPP KNPI periode sebelumnya sebagai Ketua Majelis (Ketua MPI).

Selain itu di dalam tubuh MPI juga diisi oleh seluruh Ketua Umum Organisasi Kepemudaan (OKP) yang berhimpun di KNPI sebagai ex-officio.

Hasil keputusan rapat MPI KNPI dan OKP di pusat telah menetapkan pelaksanaan Kongres XVI KNPI pada Januari hingga Februari 2022.

Keputusan tersebut juga ditembuskan kepada Presiden dan Wakil Presiden RI serta sejumlah lembaga.

“Dari 6 poin hasil keputusan yang telah disepakati dalam rapat MPI KNPI dan OKP yang dipimpin oleh Ketua MPI KNPI, Muhammad Rifaid Darus Kongres Pemuda KNPI XVI dilaksanakan pada 27 Januari 2022,” ungkapnya.

Aji mengimbau kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Musda KNPI Kepri versi karateker untuk mengikuti keputusan rapat MPI KNPI yang dipimpin Muhammad Rifaid Darus dan OKP.

Dia menilai pemuda di Kepri terkhusus Tanjungpinang dan Bintan memahami aturan didalam organisasi kepemudaan.

“Saya berharap kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk tidak memecahbelah pemuda di Kepulauan Riau, karena sejatinya itu bukan sikap pemuda,” ungkapnya.

Sementara, berdasarkan data yang dihimpun, pelaksanaan Musda KNPI Kepri versi karateker akan berlangsung di Kabupaten Bintan, Kepri. (*)

Penulis: Era

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.