Batam, (digitalbews) – Pelaksanaan Musyawarah Daerah IV (Musda-IV) Keluarga Besar Putra Putri (KBPPP/KBP3) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dilaksanakan di Ballroom Aston Hotel Kota Batam, Sabtu (06/11/2021) sore.
Dari hasil Musda itu, Widiastadi Nugroho ST resmi menjabat Ketua KBP3 Kepri secara aklamasi untuk periode 2021-2026.
Musda Ke-IV tersebut mengusung tema ‘Dengan Semangat Musyawarah Daerah KBP3 ke-IV, Mari kita bersama merajut persaudaraan merangkai persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)’.
Usai terpilih, Widiastadi mengatakan, amanah yang kini diembannya merupakan tantangan dan tanggungjawab baru dengan kepercayaan yang diberikan seluruh anggota yang tergabung dalam organisasi.
Ia tentu mengharapkan adanya dinamisasi dan perkembangan dalam tubuh organiasi KBPP Polri Provinsi Kepri itu sendiri.
“Organisasi ini tidak akan dapat berjalan sesuai dengan harapan, jika sekiranya tidak ada partisipasi aktif dari kita semua selaku pengurus,” ujar adek kandung Soerya Respationo itu.
Karenanya, dengan segala kerendahan hati ia juga berharap kontribusi dari seluruh Putera-Puteri Polri dapat diberikan dengan semaksimal mungkin, baik berupa sumbangsi tenaga, waktu, hingga pemikiran-pemikiran yang sifatnya kontruktif dan inovatif.
“Sehingga organisasi ini akan mampu memperlihatkan gaungnya ke depan,” ungkapnya.
Lanjut Widiastadi, KBP3 merupakan organisasi yang lahir dan tumbuh dari institusi Polri, harus mampu tampil sebagai garda terdepan untuk menjadi pengayom masyarakat.
Serta mampu menjadi jembatan penegakan supremasi hukum, sehingga kehadiran organisasi KBP3 ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Sebagai anak kandung dari Polri, kami berjanji akan membawa PD KBP3 Kepri untuk melakukan kerja nyata guna pembenahan keanggotaan, mengakomodir berbagai kekuatan keluarga Polri, mendukung tugas pokok Polri serta menjaga konstitusi negara dan membantu masyarakat luas,” tegasnya.
Selain itu, kata Widiastadi, penguatan sumber daya manusia di KBP3 Kepri, pengembangan kewirausahaan hingga pembaruan dalam pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung kegiatan internal maupun eksternal.
“KBP3 kedepannya akan lebih baik lagi, solid dan semakin kuat di tengah era kemajuan teknologi yang dikelola dengan modern dan berwibawa serta profesional,” sebutnya.
Di waktu yang bersamaan, Ketua Umum KBP3 Dr. Evita Nursanty, M.Sc berharap agar para pengurus senantiasa bersinergi satu sama lain, sehingga kedepannya organasasi ini dapat mengambil peran serta berpartisipasi aktif dalam masyarakat secara luas.
Pihaknya pun mengagumi kekompakan yang ditunjukkan oleh Pengurus Daerah yang ada di Provinsi Kepri. Mengingat, selama kegiatan Musda hingga pengukuhan dan pelantikan pengurus baru periode 2021-2026 ini mendapatkan dukungan luar biasa dari pimpinan tertinggi Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri), serta seluruh Dewan Pembinanya.
“Atas nama pengurus pusat KBP3, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polda Kepri. Dan, alhamdulillah telah berjalan dengan lancar,” ucapnya.
“Baru pertama kali saya datang ke daerah yang dihadiri cukup lengkap dalam pelantikan KBP3 ini. Dan dihadiri hingga seluruh Kapolres di Kepri,” tambah Evita.
Kepada Ketua Pengurus Daerah yang baru saja dilantik beserta jajarannya, Evita Nursanty mengharapkan agar segera mungkin melakukan konsolidasi ke bawah. Serta menjaga hubungaan dengan para pembina di segala tingkatan.
“Dengan visi dan misi yang berlandaskan empat pilar ini, saya berharap Pengurus Daerah KBPP Polri Provinsi Kepri ini harus siap dalam membuat program-program kerja yang berkualitas,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat KBP3 Provinsi Kepri DR.H.M. Soerya Respationo, SH.,MH mengajak seluruh pengurus daerah di Kepri menjaga marwah dan martabat organisasi ini dengan tidak membuat malu orangtua.
“Sebagai Putra Putri Polri, tentu yang harus diingat bersama adalah bahwa darah polisi ada di tubuh dan jiwa kita. Oleh karenanya, saya pesankan kepada seluruh pengurus baik di PD, maupun Resor untuk jangan sekali-kali membuat malu orangtua kita,” pintanya.
“Karena, pola dan tingkah laku yang kita kerjakan pastinya mencerminkan siapa orangtua kita. Oleh karenanya budaya malu untuk berbuat negatif harus selalu terus menerus kita tumbuh kembangkan,” pungkas Romo sapaan akrabnya Dewan Penasehat KBP3 Kepri itu. (*)
Penulis: Era
