SMPN 10 Tanjungpinang Miliki Laboratorium Mangrove, Ini Kata Kadisdik

by -158 views
Peresmian Mangrove Buatan di SMPN 10 Tanjungpinang
Peresmian Mangrove Buatan di SMPN 10 Tanjungpinang

Tanjungpinang, (digitalnews) – SMP Negeri 10 Tanjungpinang kini memiliki Laboratorium Mangrove buatan yang terletak di halaman sekolah tersebut.

Pj Walikota Tanjungpinang melalui Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, Endang Susilawati secara langsung meresmikan dan dihadiri oleh beberapa tamu undangan, Selasa (21/11/2023).

“Ada dua Laboratorium Mangrove yang diresmikan. Pertama, Laboratorium Mangrove Buatan di halaman sekolah dan yang kedua Laboratorium Mangrove Alami di RW 2 Kelurahan Tanjung Unggat Kecamatan Bukit Bestari,” kata Endang.

Menurut Endang, Laboratorium Mangrove merupakan bagian dari taman keanekaragaman hayati yang dimiliki sekolah itu.

“Laboratorium Mangrove merupakan sarana oberservasi dan praktikum Mangrove untuk pengembangan ilmu pengetahuan di kalangan peserta didik,” terangnya.

Secara geografis SMPN 10 Tanjungpinang terletak dikawasan pesisir Tanjung Unggat. Dimana, beberapa jenis Mangrove dan spesies hewan sudah semakin sulit ditemukan. Salah satu penyebabnya adalah sampah.

“Pengelolaan Sampah yang tidak tepat, tidak saja berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim, tetapi juga hilangnya keanekaragaman hayati, baik hewan maupun tumbuh-tumbuhan,” ungkap Endang.

Kata Endang lagi, Laboratorium Mangrove Alami terwujud atas kerjasama dengan kelurahan setempat, Proklim Kenanga RW 2, BPDAS Seijang Duriangkang, Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Kepulauan Riau, dan LSM ALIM Kepri.

“Nota kesepahaman (MoU.red) kerjasama telah ditandatangani dengan pihak SMPN 10 Tanjungpinang tadi,” ungkapnya.

Lalu, kata Endang, melalui kerjasama antar pihak tersebut diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran dan kepedulian warga sekolah akan pentingnya keanekaragaman hayati ekosistem Mangrove bagi kehidupan manusia. Karena Mangrove memiliki manfaat yang banyak sekali.

“Antara lain, menyerap karbondioksida, habitat ikan dan udang, sumber pakan, mencegah abrasi pantai, bahan obat, media pembelajaran, dan ilmu pengetahuan,” ucapnya.

Sementara, Ketua Proklim Kenanga RW 2 Kelurahan Tanjung Unggat, Juliansyah mengatakan melalui kerjasama ini, kami dengan SMPN 10 dan berbagai pihak akan berkolaborasi untuk mewujudkan lokasi ini sebagai destinasi wisata edukasi Mangrove.

Untuk diketahui, pada acara peresmian Laboratorium Mangrove Taman Kehati SMPN 10 Tanjungpinang itu juga disejalankan dengan syukuran atas diraihnya penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional yang diterima Kepala Sekolah SMPN 10 Tanjungpinang dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya di Jakarta beberapa waktu lalu. (*)

Penulis: Era

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.