Tanjungpinang, (digitalnews) – Atas laporan warga jalan Kartika Km 4 Tanjungpinnag yang selama ini resah akan adanya pembangunan tower di wilayahnya melapor ke Walikota Tanjungpinang.
Akan laporan tersebut, Walikota Tanjungpinang Rahma S.IP langsung turun ke lokasi pembangunan tower yang terletak di Rumah Toko (Ruko) di jalan Basuki Rahmat tepatnya di samping Grapari Telkomsel.
Rahma dengan tegas meminta kepada Satpol PP Kota Tanjungpinang untuk segera menyegel tower yang sudah berdiri tegak itu.
“Segera PPNS Line, tidak ada tawar menawar lagi. Warga telah resah, mereka langsung meminta saya turun,” katanya kepada awak media ini disaksikan warga masyarakat dan perangkat terkait, Jum’at (27/11/2020).
Rahma sangat menyayangkan terhadap pemgusaha yang mendirikan tower itu yang tidak memgurus izin terlebih dahulu sebelum mendirikan pembanguna tower tersebut.
“Saya tidak pernah melarang pengusaha mencari rezeki, tapi ikuti dulu prosedurnya sesuai yang diarahkan pemerintah. Jangan main bangun aja,” ungkapnya.
“Warga resah, saya turun langsung baru sibuk,” tambah Rahma.

Lanjut Rahma, setelah di PPNS Line oleh Satpol PP, semua yang terlibat dan masyarakat akan dipertemukan besok Sabtu (28/11/2020) di Kantor Bappelitbang Kota Tanjungpinang.
“Saya akan tegakkan apa yang menjadi peraturan. Kita jumpa besok siang sekitar pukul 11.00 wib di kantor Bappelitbang di sana ya,” sebutnya tegas.
“Masyarakat jangan khawatir, apa yang menjadi keluhan warga tetap saya dengar dan kita selesaikan sesuai prosedurnya,” pungkasnya.
Sementara itu, sebelum PPNS Line milik Satpol PP Kota Tanjungpinang, Rahma belum berganjak dari lokasi walau pun Rapat Paripurna sebentar lagi dimulai. Setelah beberapa menit, PPNS datang Rahma pun meninggalkan lokasi menuju Senggarang. (*)
Penulis: Era