Anambas, (digitalnews) – Fokus memprioritaskan program kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau (Kepri), Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomot urut 1, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura (SAYANG), kembali mendapatkan dukungan dari masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).
Pasalnya, program kerja #Ansar, saat masih menjabat Gubernur Kepri, sudah dirasakan masyarakat, khususnya warga Anambas.
Adapun bantuan yang sudah dirasakan manfaatnya, pada Mei 2024 lalu, KKA, sebelum tahapan pilkada dimulai, Ansar menyerahan bantuan kepada masyarakat Letung, Kecamatan Jemaja, yang dipusatkan di Lapangan Bola Sungai Juntai.
Sedangkan bantuan untuk warga Palmatak, dilaksanakan di Gedung Serbaguna, Desa Ladang.
Untuk jenis bantuan yang diberikan antara lain, hibah rumah ibadah, insentif guru (MA, PAUD, RA, dan TK), insentif keagamaan (Guru Agama Non Formal, Penyuluh Non-PNS, dan Pemuka Agama tetap), bantuan pertanian (Alat mesin pertanian, benih cabe, benih pada, pupuk, dan pestisida), bantuan perikanan (BPJS untuk nelayan, pancing ulur, dan kawat bubu), dan bantuan sembako.
Selain itu, ada juga bantuan insentif untuk Tim Pendamping Keluarga (TPK), bantuan paket peralatan olahraga (Bola volley, net volley, net takraw, bola takraw, dan bola kaki), bantuan transportasi laut dan darat untuk siswa SMA, bantuan subsidi SPP, bantuan Kades, bantuan LPM, bantuan BPD, bantuan RT/RW, bantuan operasional Posyandu, dan penyerahan sertifikat untuk tanah pesisir serta penyerahan sertifikat tanah aset barang milik daerah KKA.
Lalu, dari sektor infrastruktur, juga tak luput dari perhatian Pemprov Kepri di bawah kepemimpinan Ansar Ahmad.
Sehingga, total jumlah bantuan masyarakat dan proyek strategis infrastruktur yang diserahkan di Jemaja senilai Rp54,4 miliar dan di Palmatak senilai Rp12,1 miliar.
Ansar, saat dikonfirmasi awak media, kemarin, menegaskan, bahwa Pemprov Kepri berkomitmen, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, kata Ansar, berbagai program dan bantuan terus digulirkan, agar masyarakat dapat merasakan langsung setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah.
“Walau dengan keterbatasan anggaran, namun sektor-sektor yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat akan tetap menjadi prioritas utama,” ujarnya.
“Dengan kebijakan Tight Money Policy, sebisa mungkin kita akan berhemat, sehingga semakin banyak masyarakat menerima manfaat dari pengelolaan keuangan daerah,” sambung Ansar.
Sebelumnya, sejumlah program strategis Pemprov Kepri yang saat ini sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Seperti, keberadaan rumah singgah di Jakarta dan Sekupang, Kota Batam, pelayanan pasien jantung, di RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT), dioperasikannya Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kabupaten Bintan.
“Yang sudah berjalan dan sangat bermanfaat, bantuan pinjaman modal UMKM dengan bunga 0 persen dan sejumlah proyek strategis Provinsi Kepri,” pungkas Ansar.
Sementara itu, media ini mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kepri, jangan lupa, pada 27 November 2024, untuk hadir beramai-ramai ke TPS, menggunakan hak pilihnya, untuk menentukan pemimpin yang tepat, lima tahun kedepan. Agar, Kepri lebih Maju. (*)
Penulis: Red
