Tanjungpinang, (sigitalnews) – Kegiatan Silarurahmi dan Jalan Santai Forum Komunikasi RT/RW (FK RT/RW) Kota Tanjungpinang yang dilaksanakan di Lapangan Futsal Rimba Jaya, pada 21 September 2024 lalu, menuai polemik.
Pasalnya, kegiatan itu menjadi sorotan publik setelah dihadiri oleh salah satu bakal calon Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.
Kehadiran Rahma dalam acara tersebut memicu perdebatan di media sosial, terutama di kalangan netizen yang ramai membahas keterlibatan pejabat Sekdako, Zul Hidayat dalam kegiatan itu.
Postingan di Grub Facebook (FB) InfoPinang, oleh salah satu akun Hendra Kasmansyah Jazmin, memuat video dengan narasi “Pesan spesial untuk RT/RW dan UMKM Tanjungpinang jangan mau lagi diperdaya sama kepentingan pencitraan.”
Postingan ini mendapat respons signifikan dari netizen, dengan 27 emotion, 317 komentar, dan telah mendapatkan penayangan ribuan tayangan pada Senin (30/09/2024).
Ada yang menarik di dalam perdebatan tersebut. Ialah, nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, turut diseret oleh beberapa netizen yang mempertanyakan, apakah Sekda terlibat dalam kegiatan tersebut.
Salah satu netizen dengan akun @Wahyu Aji menulis, “Kata Wibowo Adjie Xeno pak Sekda Zul Hidayat terlibat apa bener ni pakk??”
Komentar tersebut langsung dibalas akun @Wibowo Adjie Xeno yang mengatakan “kenapa memang rupanya”
Komentar lainnya dari akun @Wibowo Adjie Xeno bahkan menjelaskan lebih lanjut, “Kegiatan tersebut murni diadakan oleh Forum Komunikasi RT RW Kota Tanjungpinang dan diketahui oleh Pemko di bawah binaan Sekda Zulhidayat. Kehadiran Rahma karena memang diundang.”
Situasi semakin ramai ketika netizen mulai men-tag akun atas nama Sekda, meminta klarifikasi. Menanggapi hal ini, Zulhidayat akhirnya memberikan respons resmi.
“Saya perlu klarifikasi langsung karena tidak semua media sosial saya pantau,” ucap Zulhidayat, seperti dikutip dari media indopost.co, di hari yang sama.
Ia menegaskan bahwa dirinya memang diundang oleh Forum RT/RW bersama perangkat Pemkot Tanjungpinang, namun berhalangan hadir karena kesibukan lain.
“Saya tidak hadir, dan kami juga tidak mengetahui secara pasti siapa saja yang diundang oleh panitia acara tersebut karena undangannya bersifat pribadi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sekda menekankan pentingnya menjaga netralitas selama proses Pilkada, terutama bagi lembaga-lembaga kemasyarakatan seperti RT/RW.
“Saya akan mengingatkan kembali seluruh lembaga kemasyarakatan kita, termasuk RT dan RW, untuk menjaga kondusifitas dan netralitas dalam Pilkada ini,” tambahnya.
Zulhidayat juga menegaskan bahwa seluruh ASN, termasuk dirinya, wajib bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.
“Sebagai ASN, saya dan seluruh rekan ASN lainnya harus netral dalam Pilkada Tanjungpinang 2024,” pungkasnya. (*)
Penulis: Red